Tentang Story Blog Tour :
Saya, Dhira. Mendapat giliran menulis chapter KETIGA dari cerita kami yang bergenre Romance, Comedy. Cerita ini akan dilanjutkan secara berantai oleh member grup lain yang berpartisipasi ke dalam challenge ini. Silakan membaca chapternya di sini, ya :
Chapter 1 : An Unspeakable Word | by Saa
Chapter 2 : A New Journey : Love? | by Kenti
Chapter 3 : Longing For You | by Dhira
Chapter 4 : On Progress | by Nana
Chapter 5 : On Progress | by Zu
Chapter 6 : On Progress | by Sai
CHAPTER 3
LONGING FOR YOU
Synopsis : Saat sudut pandang pria gunung es ini terungkap secara tak terduga. Dunia menjadi meleleh dibuatnya.
Hari ini adalah hari kelima di mana aku mengutuk diriku sendiri. Kebodohanku karena terlalu lambat dalam mengambil keputusan di situasi genting, mengakibatkan dirinya terluka parah. Wanita itu, sumber kekuatan keduaku setelah Tuhan selama di dunia, terbaring lemah tak berdaya di sana—dan itu semua gara-gara aku. Kembali, aku menatapnya dari sudut paling jauh di ruangan besar di mana ia beristirahat. Sudah berhari-hari, aku tidak dapat melihat pendaran ceria kedua bola matanya. Senyuman manisnya menghilang, tergantikan pucatnya seluruh wajahnya. Kenapa? Kenapa Eliana belum sadar-sadar juga? I waited…and waited…longing to see her smile again so much.
Ini sudah lima hari, seharusnya ia sudah bangun dari istirahat panjanganya. Ya Tuhan, tolong…
Ingatan mengerikan beberapa hari yang lalu masih terbayang jelas di benakku. Aku memeluknya, untuk pertama kalinya. Bukan di saat bahagia seperti yang aku harapkan selama bertahun-tahun. Aku memeluknya yang bersimbah darah, di tengah rasa sakitnya, ia masih bisa-bisanya berulang kali membisikkan sesuatu di telingaku, “I’m okay, Xander…everything will…be…okay…It just…a little…wound…”
Jantungku terasa terjun bebas dari tempatnya. God, help. If she dies, I die.
*****