Story Blog Tour 2 : Senandung Malam
January 08, 2016
“Flowers
in my hair…” Senandungnya
dengan suara serak. Sosok itu bergerak pelan menyusuri lorong gelap lantai dua
di suatu rumah tua. Langkah kakinya yang ringan, tetap tidak mampu menahan
jeritan lantai kayu yang berderit-derit.
“Madness
in my mind…” Suara
serak itu masih bersenandung. Jari-jari tangan kiri sosok rapuh itu menyentuh
tembok rumah yang sudah berwarna kusam dengan satu sentuhan panjang.
“Darkness
in my soul…”
Suara senandungnya semakin keras, seiring langkah kakinya yang hampir mencapai
ujung lorong. Angin kencang diluar menghempaskan ranting kayu berukuran
cukup besar sehingga menabrak jendela.
PRAANGG!!
Sial
baginya, kaca jendelanya pecah sesaat setelah ia melewati jendela. Sebagian
besar serpihan kaca berterbangan dan berserakan di lantai kayu yang lapuk. Sisanya? Memberikan goresan
ringan kepada wajah bagian kirinya. Darah mengalir…
Ia
menyeka darah yang mengalir dengan jari-jari tangan kanannya…
dan menjilat darahnya sendiri.
“And
storm in my heart…”
Ia menatap ke arah depan. Lalu senandungnya berhenti bersamaan dengan
langkahnya. Di
hadapannya, berdiri dengan kokoh sebuah pintu berukuran besar dengan
ukiran-ukiran sulit yang tidak dapat dipahami maknanya.
Ia berhasil membuka pintunya…
ntah bagaimana caranya…
lalu senyumannya merekah, melihat
isi ruangan itu.
****
Gadis
itu mendengarnya setiap malam : seseorang
bersenandung.
Selalu,
di tengah malam di atas jam sebelas. Di saat ia mencoba untuk tertidur pulas,
di saat mimpi-mimpi buruknya terus mengejar-ngejarnya memaksanya untuk terus
membuka mata, suara itu terdengar…
Suara
itu selalu tampak samar-samar pada awalnya, tetapi selalu terdengar jelas
setelah beberapa saat. Semakin jelas suaranya, semakin kedua matanya terasa
berat. Ia tahu, ia tidak pernah tertidur pulas selama beberapa tahun terakhir
karena mimpi buruknya. Tetapi senandung dengan lirik aneh itu ntah mengapa
menenangkannya. Liriknya seperti mantra yang berhasil membuat kedua matanya tak
sanggup terlalu lama terbuka.
Senandung
itu terus terngiang di kepalanya, merasuk ke dalam jiwanya dan ntah bagaimana…sanggup menjaganya dari mimpi buruk yang
mengganggunya.
TO BE CONTINUED~
---------------
CATATAN PENTING :
Ini adalah Challenge menulis OWOP, temanya STORY BLOG TOUR. Di mana member lain yang sudah diberi urutan absen melanjutkan sesuai imajinasinya di blog pribadinya.
Saya Nadhira Arini, lagi-lagi mendapat giliran pertama dalam jenis challenge ini. Supaya ceritanya nyambung, kamu harus baca episode setelah saya ya :)
Saya Nadhira Arini, lagi-lagi mendapat giliran pertama dalam jenis challenge ini. Supaya ceritanya nyambung, kamu harus baca episode setelah saya ya :)
EPISODE 1 : Senandung Malam - Nadhira Arini
EPISODE 2 : Rizka Agustina (coming soon)
Silahkan mampir ke blog Rizka Agustina untuk tahu kelanjutan ceritanya.
Stop Wishing, Start Writing
10 comments
Mba Dhir...
ReplyDeleteDapet banget horornya
Karena ini aku kewalahan, bahahaha
ReplyDeleteBener kan Dhir, dr sini udah beraaat :(
Besokbesok romens aja udah xD
Kak Dhir makasih buat ceritanya. Seru banget parah ngelanjutin ceritanya. Wkwkwkwk
ReplyDeleteSelamat menanti kehadiran Babang :p
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHorror di awal lalu... absurd kemudian, welcome to story blog tour, jadi ketagihan, lets make the second story..
ReplyDeleteEpisode 10 apa nama blognya mba? Tks
ReplyDeleteBisa dibaca ke sini ya, ep 10nyaa : Imron Prayogi, Kehidupan Di Malam Hari | https://imron26.wordpress.com/2016/01/16/story-blog-tour-aku-harus-bergerak/
DeleteHappy Reading! :)
Episode 11 nya mana ya mba?
ReplyDeleteDAFTARKAN ID ANDA DI INDOMONOPOLY UNTUK MENDAPAT FREECHIPS Rp.50.000 SECARA CUMA CUMA
ReplyDeleteSETIAP HARI DAN TANPA SYARAT UNTUK NEW MEMBER.AYO BURUAN DAN MENANGKAN CHIPS YANG SEBANYAK
BANYAKNYA.KUNJUNGI WEBSITE KAMI DI WWW.INDOMONOPOLY.COM DAN SILAHKAN HUBUNGI LIVECHAT KAMI YANG BERSEDIA MEMBANTU ANDA 24 JAM.
LINE : hermilyrostan
BBM : 5649B320
Great reading
ReplyDelete