Pesan Bapak, Buat Mbak Dhira

December 07, 2013

Love is feeling - the moment I first saw you - Love is feeling
As if time had stopped - I was in love with you and I wanted you
Love is the moment. The day, the moment you came
You filled up my eyes, you filled my heart and I keep thinking of you
-Ost. The Heirs-

Seperti lirik di ataslah, perasaan gue waktu gue ngerasain lagi jatuh cinta.
Khusus yang ini, gue takut mau cerita sama orang tua gue. Ntah kenapa.
Jadi pas gue pulang ke Indo, gue diem aja ga cerita hehe

Cuma, makin kesini gue jadi ga tahan. Karena gue jadi takut kebablasan.
Mau cerita ke orang tua gue, tapi bingung gimana caranya. Mulai dari mana, karena udah lama juga. Ceritanya panjang haha
Akhirnya, gue mutusin buat ngasih kode dulu ke orang tua gue lewat tulisan di postingan blog gue yang judulnya : Ketika Dhira Jatuh Cinta (Bagi yg belum baca bisa di lihat di sini : http://nadhira-arini.blogspot.de/2013/11/ketika-dhira-jatuh-cinta.html)  

Dari tulisan itu, bokap gue langsung nangkep maksudnya. Sampe akhirnya, gue nulis twit isinya "Kusebut namamu dalam doaku :)", bokap gue langsung jawab : "Hayo, siapa". Akhirnya, gue jawabnya ga pake via twitter tapi di BBM. Masih berusaha ngeles, gue jawab di BBM : "Kan bisa nyebut nama babeh, nama mama, dede, saudara2, di doa beh hehe". Bokap gue jawab lagi, "Kayaknya maksudnya bukan itu, dech hehe"
Akhirnya, gue putuskan. Kayaknya gue harus cerita. Gue butuh saran orang tua gue biar ga kebablasan hehe

Sebagai seorang ayah yang mengerti betul bahwa gue jarang jatuh cinta. Bokap gue tau, klo ini cukup serius. Klo gue di Indonesia, kita pasti udah ngobrol berdua atau berempat barengan nyokap gue. Tapi karena gue jauh, nyari waktu skype yang pas juga susah. 

Akhirnya, hanya tulisanlah yang menjadi jembatan antara kita berdua. Gue kasih kode lewat tulisan, bokap gue juga ngasih jawabannya lewat tulisan di websitenya. Ketika gue baca, hanya air mata yang turun deras. Ungkapan rasa cinta seorang ayah yang selalu terus berusaha menjaga anak gadisnya agar selalu berada di jalur yang seharusnya, jalur yang di Ridhai oleh Allah.

Jarak tak jadi masalah. Nasihat, selalu bisa terucap lewat jalur manapun. Dari tulisan bokap gue lah, gue belajar untuk menata kembali hati gue. Nasihat dari bokap gue ga terlalu panjang. Tapi menancap di lubuk hati gue yang paling dalam.

Ini dia, nasihat ayah saya untuk putri pertamanya :
"Anakku, saat kau jatuh cinta, kau tetap tak boleh pacaran. Biarkan kau tetap terbungkus rapi dan kulit lembutmu hanya boleh disentuh oleh suamimu. Ketahuilah bila kau jatuh cinta dengan seseorang, belum tentu itu jodohmu. Maka tetap mintalah kepada yang Maha Tahu untuk diberi jodoh terbaik bagimu.

Ketahuilah, wanita yang hebat itu yang menyayangi anak-anaknya dan itu dibuktikan dengan mencarikan ayah yg tepat buat anaknya. Ayahmu ini berharap, kau termasuk di dalamnya. Anakku, apa yg kau harapkan belum tentu kau dapatkan. Ingatlah rencana Allah adalah rencana terbaik dibandingkan rencana terbaik seluruh penduduk bumi sekalipun.

Agar kau diberi “pangeran” terbaik tugasmu hanya memantaskan diri dan minta kepada Allah. Semakin kau sering mengadu dan dekat kepada Allah maka Dia akan mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Jangan ragu, Dialah yang Maha Tahu jodoh terbaikmu. Bila sebelum Subuh kau selalu menangis kepada-Nya, tak mungkin Dia tega memberi “pangeran” yang tak bermutu kepadamu.

Walau kau jatuh cinta, jangan serahkan hatimu kepada lelaki itu, karena boleh jadi menurut Allah dia bukan “pangeranmu”. Tetaplah serahkan hatimu kepada Allah dan setelah Allah kirim “pangeran” kepadamu, baru serahkan hatimu kepada “pangeran” itu. Air matamu di hadapan Allah dan kesabaranmulah yang membuat Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu.

Bukti bahwa kau wanita hebat, kau tetap lebih sering mengingat Allah dibandingkan lelaki yang kau jatuh cintai. Bila Allah yang dihatimu, Dia akan kirimkan “pangeran” original kepadamu. Namun bila kau menjauh, Allah akan kirim pangeran KW-3 bahkan mungkin KW-10 kepadamu. Dan itu akan menyiksa hidupmu dan berkuranglah rasa banggaku kepadamu.

Anakku, lelaki yang cocok buat anak-anakmu adalah yang berani datang menemui ayahmu untuk melamarmu dan bukan yang pandai memainkan perasaanmu. Percuma bila ada lelaki yang kau cintai tetapi dia tak punya nyali bertemu dengan ayahmu.

Saat ini ayahmu hanya bisa berdoa agar Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Dan semoga yang dikirim oleh Allah adalah lelaki yang telah membuat kau jatuh cinta.

Terakhir, Ingatlah selalu kebiasaan di keluarga kita: Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Semoga kau menjadi kekasih Allah sehingga kau dikirimi kekasih terbaik menurut Allah dan juga menurutmu. Anakku, bapak percaya padamu dan sepenuh hati mencintaimu…"

Iya bener. Allah harus selalu ada di hati gue. 
Nasihat bapak, pasti selalu Mbak Dhira inget. Semakin kuat hati ini untuk selalu dan selalu mencintai Allah.
Ketika gue baca tulisan bokap gue, hati gue tiba-tiba jadi tenang.
"Gpp. klo jodoh gue bukan dia. Gausah di rasa-rasa, Dhir. Gausah di pikirin, Dhir..Klo cinta sama Allah, pasti Allah ga akan pernah buat gue kecewa. Yakin :)"

Hingga akhirnya, lirik Ost. The Heirs berubah menjadi liriknya Adele :
Nevermind, I wish nothing but the best for you :)

Bapak, terima kasih atas nasihat indahnya..
Kata-kata bapak bijaksana dan isinya mengobati Mbak Dhira sekali :)

Mb Dhira sayang bapak,
Dari anakmu yang selalu mencintaimu,
Dhira

Tulisan lengkap bokap gue bisa di baca di website pribadinya di sini :  http://jamilazzaini.com/nasihat-untuk-yang-jatuh-cinta/

You Might Also Like

16 comments

  1. PERTAMAX! hehehe :D

    you and I are the same; we are similar in many situations hahaha :). get well soon jeng btw ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hey, adik keciill!! Makasih atas doanya yaaa hahaha #lanjutngobrolvialine wkwk

      Delete
  2. beruntungnya punya ayah seperti dia..

    ReplyDelete
  3. Bagimu yang galau menunggu kedatangannya atau menanti waktu untuk mendatanginya, sabarlah dalam menjaga cinta itu. Semua akan lebih indah pada waktunya.

    Jika gundah datang melanda, ingatlah Allah dan berdoalah padaNya.

    “Siapakah yang memperkenankan (do'a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo'a kepada-Nya?!” (An-Naml: ayat 62)

    Kenangan dan cinta memang sangat sulit untuk dihapus, tapi ingatlah bahwa kau berdoa pada Allah Yang Menguasai hati setiap hamba. Bukankah cinta dan kenangan tempatnya di hati?

    Allah membolak-balikan hati sesuai kehendakNya. Untuk itu hendaklah diri untuk senantiasa meminta ketetapan hati. Agar diberi kekuatan untuk terus bersabar memegang prinsip yang indah ini.

    (pas baca tulisan ini jadi teringat tulisan di blog saya, semoga bisa memberi masukan)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wow, indah sekali kata-katanya ;)
      terima kasih sudah share :D

      Delete
    2. Tulisan lengkapnya bisa baca di sini:

      http://senyumsyukurbahagia.blogspot.com/2013/04/tentang-doa.html

      Semoga bermanfaat

      Delete
  4. gak tau kenapa setiap habis baca tulisan dhira, tuh semakin termotivasi untuk menjadikan hidup lebih baik.. Nuhun-nuhun yah..
    Salam *Allah dulu Allah lagi Allah teruuus.. hhe

    ReplyDelete
  5. Sabar ya Nduk,Allah pasti akan kirimkan pangeran terbaik di waktu yang tepat. Mama selalu berdoa untuk kebaikanmu dan adik-adikmu di dunia dan di akhirat...

    ReplyDelete
  6. Seringkali cinta hanyalah nafsu yang diperhalus dalam bungkus ukhuwwah cuma-cuma. Sedang setan bergerak sangat senyap dalam jalan darah, Bagaimana kita yakin ukhuwwah yang kita bangun bukan ulah nafsu belaka? Jatuh cinta memang manusiawi. Tapi jika terjadi pada orang yang belum saling halal, patutlah dicurigai rasa itu tidak lebih dari upaya rongrongan nafsu.

    Semoga Tuhan menjaga keteguhan Mbak Dhira dan semua pemuda-pemudi yang merasa sedang jatuh cinta. :)

    ReplyDelete
  7. Subhanalah nasihat dari pak Jamil sungguh luar biasa,, cintai Allah dulu deh dg memantaskan diri :)

    ReplyDelete
  8. Gara2 baca blognya Mbak Dhira aku jadi suka nulis di blogku. inspiring banget :D
    Kunjungi lilisrusmiaw.blogspot.com

    ReplyDelete
  9. inspirasi sekali tulisannya Kak Dhira,.. dan Bapak Jamil.
    pertama aku kenal beliaus saat beliau mengisi acara semangat di Surabaya.
    wah, aku kagum sekali dengan sosoknya. bagaimana perjalanan hidupnya beliau. subhanallah luar biasa..

    salam kenal kak.. (bila ada waktu, bisa silaturrahim ke www.makruf.com). hah!! ga maksa kok, itu pun kalau ada waktu..

    ReplyDelete
  10. jodoh pasti bertemu. yaakiin deh.. katanya, pencarian perempuan itu ada perbaikan kualitas dirinya.

    ReplyDelete
  11. mba dhiraa.. ijin share tulisannya yaa.. inspiring bgt mbaa, smoga kita tetap berada di jalur yg diridhoi Allah.. ^^

    ReplyDelete
  12. terimakasih ka dhira, setelah aku baca postingan ini aku jadi sadar setulusnya cinta kita kepada manusia kita belum boleh harus mengungkapkannya, dan aku harus lebih mencintai Allah dulu sebelum aku mencintai hambaNya yg ia kirim sebagai pangeran aku

    ReplyDelete

Like us on Facebook

Follow me on IG : @nadhiraarini